YANG BERLUTUT ( Crouching ), Revealed At : Makkah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَإِذَا قِيلَ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ لَا رَيْبَ فِيهَا قُلْتُم مَّا نَدْرِي مَا السَّاعَةُ إِن نَّظُنُّ إِلَّا ظَنًّا وَمَا نَحْنُ بِمُسْتَيْقِنِينَ
Wa 'Idhā Qīla 'Inna Wa`da Allāhi Ĥaqqun Wa As-Sā`atu Lā Rayba Fīhā Qultum Mā Nadrī Mā As-Sā`atu 'InNažunnu 'Illā Žannāan Wa Mā Naĥnu Bimustayqinīna
Dan apabila dikatakan (kepadamu): "Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan hari berbangkit itu tidak ada keraguan padanya", niscaya kamu menjawab: "Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu, kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja dan kami sekali-kali tidak meyakini(nya)".
And when it was said, 'Indeed, the promise of Allah is truth and the Hour [is coming] - no doubt about it,' you said, 'We know not what is the Hour. We assume only assumption, and we are not convinced.' "