Selasa, 03 Desember 2013

Surah : ( 58 ), Al-Mujadila (   سورة المجادلة    ), ayat : 3 of 22 

WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN ( She that disputes  ), Revealed At : Madina 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

وَالَّذِينَ يُظَاهِرُونَ مِن نِّسَائِهِمْ ثُمَّ يَعُودُونَ لِمَا قَالُوا فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مِّن قَبْلِ أَن يَتَمَاسَّا ۚ ذَٰلِكُمْ تُوعَظُونَ بِهِ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Wa Al-Ladhīna Yužāhirūna Min Nisā'ihim Thumma Ya`ūdūna Limā Qālū Fataĥrīru Raqabatin Min Qabli 'AnYatamāssā Dhālikum Tū`ažūna Bihi Wa Allāhu Bimā Ta`malūna Khabīrun

Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

And those who pronounce thihar from their wives and then [wish to] go back on what they said - then [there must be] the freeing of a slave before they touch one another. That is what you are admonished thereby; and Allah is Acquainted with what you do.


http://qurandaily.org