Minggu, 11 Desember 2011

Surah : ( 16 ), An-Nahl (   سورة النحل    ), ayat : 61 of 128 

LEBAH ( The Bee  ), Revealed At : Makkah 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِم مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِن دَابَّةٍ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

Wa Law Yu'uākhidhu Allāhu An-Nāsa Bižulmihim Mā Taraka `Alayhā Min Dābbatin Wa LakinYu'uakhkhiruhum 'Ilá 'Ajalin Musammáan Fa'idhā Jā'a 'Ajaluhum Lā Yasta'khirūna Sā`atan Wa Lā Yastaqdimūna

Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktunya (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.

And if Allah were to impose blame on the people for their wrongdoing, He would not have left upon the earth any creature, but He defers them for a specified term. And when their term has come, they will not remain behind an hour, nor will they precede [it].


http://qurandaily.org