SAPI BETINA ( The Cow ), Revealed At : Madina
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ
Qāla 'Innahu Yaqūlu 'Innahā Baqaratun Lā Dhalūlun Tuthīru Al-'Arđa Wa Lā Tasqī Al-Ĥartha MusallamatunLā Shiyata Fīhā Qālū Al-'Āna Ji'ta Bil-Ĥaqqi Fadhabaĥūhā Wa Mā Kādū Yaf`alūna
Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya". Mereka berkata: "Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.
He said, "He says, 'It is a cow neither trained to plow the earth nor to irrigate the field, one free from fault with no spot upon her.' " They said, "Now you have come with the truth." So they slaughtered her, but they could hardly do it.